
Rembulan kian membulat di pertengahan malam. Sebagian terhalang oleh pohon peneduh di pinggir jalan. Mengiringi langkahku pulang, menjauhi keramaian kota menuju kesepian kamarku...
Kamar sederhana berdinding batu bata tak sempurna!
Merenungi dada yang kosong meratapi hari yang berlalu, menatap waktu - detik-detik - yang berjalan tanpa tahu apa yang harus dilakukan. Langit-langit makin buram, termakan waktu, tergerus hujan menaungi kamarku...
Kamar sederhana berdinding batu bata tak sempurna!
Kubuka mata meski pagi masih terlalu jauh untuk datang, ayam masih terlalu malas untuk bangun dan bernyanyi. Malam terasa terbungkam, tanpa suara, sepi. Kunanti lagi datangnya kantuk hanya untuk mengisi waktu sebelum mentari datang mengetuk jendela kamarku...
Kamar sederhana berdinding batu bata tak sempurna!