
Sungguh ku bukannya tak bisa untuk melakukan yang ku sanggup... Saat burung berdatangan dari selatan untuk beristirahat padaku, saat burung saling bersenda gurau dan mulai bernyanyi di puncakku, saat burung mulai mencari sebatang jerami dan mulai menata sarangnya di sudutku, saat telur kecil meretak dan burung mungil mulai menatap dunia di ujungku, saat burung kecil mulai belajar mengepakkan sayapnya,
berdiri tegakkan badannya,
mengembangkan sayapnya,
meluncur, dan
...JATUH...
Andai sanggup kujulurkan akar - yang berselimut lumut tebal - ku, untuk menyambutnya tepat di bawah sana, andai sanggup kutangkap badan rapuhnya,
jiwa lelahnya, dengan lembutnya dedaunan pada ujung dahanku...
Tapi hanya sanggup melihatnya meluncur jatuh di hadapanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar